Edukasi dan Inovasi Pangan untuk Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

Citrakesumasari Citrakesumasari; Nasrah Nasrah; Dian Lestari; Sitti Mutmainnah Nur  Sahabuddin; Nuur Rahmah; Mita Wijaya; Nur Asysa; Srifa Noevi Hasim; Yessy Kurniati; Muhammad Rachmat

doi:10.53621/jippmas.v3i1.209

Citrakesumasari Citrakesumasari Program Studi Ilmu Gizi Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
Nasrah Nasrah Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
Dian Lestari Program Studi Ilmu Gizi Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
Sitti Mutmainnah Nur Sahabuddin Program Studi Ilmu Gizi Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
Nuur Rahmah Program Studi Ilmu Gizi Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
Mita Wijaya Program Studi Ilmu Gizi Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia https://orcid.org/0009-0005-6633-0031
Nur Asysa Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia https://orcid.org/0009-0001-6775-6430
Srifa Noevi Hasim Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
Yessy Kurniati Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Makassar, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-4192-7588
Muhammad Rachmat Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia https://orcid.org/0000-0003-1520-6434

DOI: https://doi.org/10.53621/jippmas.v3i1.209

Keywords: Demo masak, Keterampilan ibu, Pangan lokal, Pengetahuan ibu

Abstract

Stunting adalah gangguan pertumbuhan linier yang berlangsung sejak kehamilan hingga anak berumur 24 bulan. Stunting terjadi karena kekurangan zat gizi yang berlangsung dalam waktu yang lama. Salah satu penyebab terjadinya stunting adalah kurangnya pengetahuan ibu tentang pola makan dan pola asuh yang baik pada anak. Sehingga ibu perlu dibekali tentang pencegahan stunting sejak dini. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil mengenai bahan pangan lokal pencegah stunting dan cara mengolahnya. Pengabdian ini berlangsung 2 kali dimana pertemuan pertama dilakukan edukasi melalui permainan pembelajaran dan pada pertemuan kedua dilakukan demo masak beberapa menu inovasi pangan lokal di empat desa lokus stunting yang menjadi lokasi pengabdian. Hasil analisis uji Wilcoxon yang digunakan didapatkan hasil dari empat lokasi pengabdian, tiga diantaranya (Desa Pakatto, Je’nemadinging dan Pacellekang) terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah pemberian edukasi inovasi pangan (p-value <0,05). Sedangkan pada lokasi keempat (Desa Panaikang) tidak terjadi perubahan pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah edukasi inovasi pangan (p-value >0,05). Kegiatan ini menunjukkan bahwa edukasi dapat meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan stunting pada ibu hamil

Abstract View: 647

PDF Download: 610

Similarity Check Download: 12

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

References

Adriani, M., & Wirjatmadi, B. (2012). Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan. Prenadamedia Group.

Sinatrya, A. K., & Muniroh, L. (2019). Hubungan Faktor Water, Sanitation, and Hygiene (WASH) dengan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kotakulon, Kabupaten Bondowoso. Amerta Nutrition, 3(3), 164– 170. https://doi.org/10.2473/amnt.v3i3.2019.164-170

Budiastutik, I., & Rahfiludin, M. Z. (2019). Faktor Risiko Stunting pada anak di Negara Berkembang. Amerta Nutr, 3(3), 122–129. https://doi.org/10.2473/amnt.v3i3.2019.122-129

Citrakesumasari, Kurniati, Y., Syam, A., Salam, A., Virani, D. (2020). Pencegahan stunting melalui pemberdayaan kader PKK Kecamatan Barebbo di Kabupaten Bone. Jurnal Panrita Abdi, 4(3), 322-327. https://doi.org/10.20956/pa.v4i3.8083

Faiqoh, R. B. Al, Suyatno, & Kartini, A. (2018). Hubungan ketahanan pangan keluarga dan tingkat kecukupan zat gizi dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di daerah pesisir (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang). JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal), 6(5), 413–421. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm%0AHUBUNGAN

Ikhram, A., & Chotimah, I. (2022). Pemberdayaan masyarakat diversifikasi pangan masyarakat melalui inovasi pangan lokal dari singkong. ABDI DOSEN, 6(1), 271–278. https://doi.org/https://doi.org/10.32832/abdidos.v6i1.1217

Kemenkes RI, 2019. Laporan Provinsi Sulawesi Selatan RISKESDAS 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Peneltian dan Pengembangan Kesehatan.

Hasnawati, H., AL, J. P., & Latief, S. (2021). Hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan. Jurnal Pendidikan Keperawatan dan Kebidanan, 1(1), 7-12.

Mikawati, Suriyani, Muaningsih, Pratiwi dan Lusiana. (2023). Edukasi dan pengenalan Dini Terjadinya Stunting pada Balita di desa Tanrara Kabupaten Gowa. Idea Pengabdian Masyarakat. 3 (1)

Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting Pada Anak: Penyebab Dan Faktor Risiko Stunting Di Indonesia. Qawwam, 14(1), 19-28. https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/qawwam/article/view/2372

Notoatmodjo, Soekidjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. (2018). Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan Semester 1 Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/buletin/Buletin-Stunting-2018.pdf

Ramdhani, A., Handayani, H., & Setiawan, A. (2021, February). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting. In Prosiding Seminar Nasional LPPM UMP (pp. 28-35).

Riajaya, H., & Munandar, A. I. (2020). Meminimalisasi stunting di Kabupaten Sukabumi Strategy of Increasing Food Security in Minimizing Stunting in Sukabumi District. AGRISEP, 19(2), 255–274. https://doi.org/10.31186/jagrisep.19.2.255-274

Rosha, B. C., Susilowati, A., Amaliah, N., & Peneliti, Y. P. (2020). Penyebab Langsung dan Tidak Langsung Stunting di Lima Kelurahan di Kecamatan Bogor Tengah , Kota Bogor ( Study Kualitatif Kohor Tumbuh Kembang Anak Tahun 2019 ). Buletin Penelitian Kesehatan, 48(3), 169–182. https://doi.org/https://doi.org/10.22435/bpk.v48i3.3131

Safitri, A. M., Pangestuti, D. R., & Aruben, R. (2017). Hubungan ketahanan pangan keluarga dan pola konsumsi dengan status gizi balita keluarga petani (Studi di Desa Jurug Kabupaten Boyolali Tahun 2017). JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal), 5(3), 120–128. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jkm.v5i3.17181

Saraswati, D., Gustaman, R. A., & Hoeriyah, Y. A. (2021). Hubungan Status Ketahanan Pangan Rumah Tangga dan Pola Asuh Terhadap Kejadian Stunting pada Baduta (Studi pada baduta usia 6-24 bulan di Kelurahan Karanganyar Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya). JURNAL ILMU KESEHATAN BHAKTI HUSADA, 12(2), 226–237. https://doi.org/10.34305/JIKBH.V12I2.344

Sari GM., Rosyada, A., Himawati, A., Rahmaniar, D., Purwono, P,B., (2021). Early stunting detection education as an effort to increase mother's knowledge about stunting prevention. Fol Med Indonesia, 57(1)

Sihite, N. W., Nazarena, Y., Ariska, F., & Terati. (2021). Analisis ketahanan pangan dan karakteristik rumah tangga dengan kejadian stunting Jurnal Kesehatan Manarang, 7(nomor khusus), 59–66. https://jurnal.poltekkesmamuju.ac.id/index.php/m/article/view/550

Teja, Mohammad. 2019. Stunting Balita Indonesia dan Penanggulangannya. Info Singkat, Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis. Puslit BKD

Wahyuni, D., & Fitrayuna, R. (2020). Pengaruh sosial ekonomi dengan kejadian stunting pada balita di Desa Kualu Tambang Kampar. PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1), 20–26. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/prepotif.v4i1.539